Sikap PETA Terhadap Karakter Hewan Mobile Legends

by [email protected] · November 16, 2025

Dunia game seluler sangat luas dan beragam, dengan jutaan pemain terlibat dalam berbagai permainan setiap hari. Diantaranya, Mobile Legends menonjol sebagai game multiplayer online battle arena (MOBA) yang populer. Namun, seperti halnya platform apa pun yang memanfaatkan karakter hewan, timbul perdebatan sengit mengenai representasi hewan. Salah satu organisasi terkemuka, Masyarakat untuk Perlakuan Etis terhadap Hewan (PETA), telah menyatakan keprihatinannya atas bagaimana karakter-karakter ini digambarkan. Artikel ini menggali sikap PETA terhadap karakter hewan di Mobile Legends, menyoroti alasan di balik kekhawatiran mereka dan potensi dampaknya terhadap komunitas game.

1. Pengenalan Mobile Legends dan Karakter Hewannya

1.1 Apa itu Mobile Legends?

Mobile Legends adalah game MOBA yang diakui secara global yang menawarkan beragam pahlawan, masing-masing dengan kemampuan dan cerita latar yang unik. Sejak diluncurkan, game ini telah menarik basis pemain dalam jumlah besar karena gameplaynya yang menarik, kedalaman strategis, dan pembaruan yang berkelanjutan.

1.2 Karakter Hewan Mobile Legends

Di Mobile Legends, hero dan skin bertema binatang sudah lazim. Karakter-karakter ini tidak hanya menawarkan keragaman visual tetapi juga memengaruhi mekanisme gameplay dan kedalaman narasi. Pahlawan seperti Roger, yang beralih antara bentuk manusia dan manusia serigala, menampilkan pendekatan kreatif permainan terhadap desain karakter dan penceritaan.

2. Kekhawatiran Sejarah PETA

2.1 PETA: Tinjauan Singkat

Didirikan pada tahun 1980, PETA adalah organisasi hak-hak hewan terbesar di dunia. Dengan misi melindungi hewan dari perlakuan tidak manusiawi, PETA sering mengkritik industri, media, dan platform hiburan atas representasi hewan yang berbahaya.

2.2 Kritik PETA dalam Video Gaming

Secara historis, PETA telah mengambil sikap tegas terhadap video game yang, dalam pandangan mereka, mengeksploitasi hewan atau menyalahgunakan gambar binatang. Kritik mereka sering kali memicu perbincangan tentang penggambaran etis dan potensi dampak penggambaran tersebut terhadap penonton.

3. Sikap PETA di Mobile Legends

3.1 Kekhawatiran Tentang Kekeliruan Menyajikan Hewan

PETA telah menyampaikan kekhawatirannya mengenai representasi dan penggunaan karakter hewan di Mobile Legends. Kekhawatiran ini sebagian besar berkisar pada penguatan stereotip negatif dan gambaran tidak realistis yang dapat membuat pemain tidak peka terhadap masalah kesejahteraan hewan di kehidupan nyata. PETA berpendapat bahwa karakter hewan yang digambarkan terlalu agresif atau mistis dapat salah mengartikan sifat makhluk tersebut di mata pemain yang mudah dipengaruhi.

3.2 Seruan untuk Representasi yang Etis

Mendukung penggambaran hewan yang lebih akurat dan empati, PETA mendesak pengembang game untuk mempertimbangkan implikasi pilihan desain mereka. Meskipun PETA mengakui sifat fiktif dari video game, mereka bersikeras pada pendekatan yang bertanggung jawab terhadap desain karakter yang menghormati karakteristik alami dan perilaku hewan.

4. Reaksi Komunitas dan Pengembang

4.1 Perspektif Komunitas Gamer

Reaksi komunitas Mobile Legends beragam. Beberapa pelaku memahami dan mendukung tujuan PETA, memandangnya sebagai peluang untuk meningkatkan kesadaran dan empati terhadap masalah hewan di dunia nyata. Yang lain merasa bahwa video game adalah bentuk seni dengan kebebasan berkreasi, terpisah dari etika dunia nyata.

4.2 Respon Pengembang

Pengembang Mobile Legends telah terlibat dalam dialog dengan PETA dan komunitas luas. Sambil menyadari kekhawatiran PETA, mereka juga menekankan sifat imajinatif dan fantastik dari permainan mereka. Menyeimbangkan ekspresi kreatif dengan representasi etis tetap menjadi tantangan kompleks bagi para pengembang.

5. Dampak Lebih Luas pada Industri Game

Kritik PETA terhadap Mobile Legends adalah bagian dari perbincangan yang lebih besar tentang penggambaran hewan di media dan hiburan. Seiring dengan semakin populernya game, pengembang menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengatasi pertimbangan etis dan juga upaya kreatif.

5.1 Menuju Ekosistem Permainan yang Lebih Etis

Dialog antara organisasi seperti PETA dan pengembang game mendorong diskusi yang lebih luas mengenai konsumsi hiburan yang bertanggung jawab. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesadaran namun juga mendorong inovasi industri, yang mengarah pada penciptaan game yang menghibur dan sehat secara etis.

6. Kesimpulan

Sikap PETA terhadap karakter hewan di Mobile Legends menyoroti perbincangan yang sedang berlangsung mengenai representasi etis dalam video game. Meskipun pendapatnya mungkin berbeda, dialog ini mendorong para pemain dan pengembang untuk berpikir kritis tentang dampak penggambaran digital terhadap persepsi dunia nyata. Seiring dengan berkembangnya industri game, peluang untuk mengembangkan pendekatan yang lebih cermat dalam bercerita dan penciptaan karakter juga meningkat.

Memastikan bahwa diskusi ini tetap terbuka, konstruktif, dan berpikiran maju sangat penting untuk menciptakan dunia game yang menghormati kreativitas dan perlakuan etis terhadap semua makhluk.

You may also like