Kontroversi di Balik Pemilik Mobile Legends dan Dampaknya pada Industri Esports

by [email protected] · July 9, 2025

Mobile Legends adalah salah satu game paling populer di dunia, terutama di kawasan Asia Tenggara. Namun, di balik popularitasnya, ada berbagai kontroversi yang melibatkan pemiliknya, Moonton. Artikel ini akan membahas kontroversi tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap industri esports.

Sejarah Singkat Mobile Legends

Mobile Legends dikembangkan dan diterbitkan oleh Moonton, perusahaan yang berbasis di Shanghai, China. Game ini pertama kali dirilis pada tahun 2016 dan dengan cepat mendapatkan popularitas di kalangan pengguna perangkat mobile. Dengan gameplay yang menarik dan komunitas yang berkembang pesat, Mobile Legends menjadi salah satu game terkemuka dalam ranah esports.

Kontroversi Hukum

Sengketa dengan Riot Games

Salah satu kontroversi terbesar adalah tuduhan pelanggaran hak cipta yang diajukan oleh Riot Games, pengembang League of Legends. Riot menuduh Moonton meniru elemen gameplay, desain karakter, dan aset lain dari League of Legends. Perseteruan hukum ini akhirnya selesai pada tahun 2018 ketika Moonton setuju untuk membayar penyelesaian sebesar 2,9 juta USD kepada Riot Games.

Masalah dengan Pemain dan Komunitas

Moonton juga menghadapi kritik dari komunitas pemain terkait pembaruan game yang dianggap tidak adil dan sering kali menimbulkan ketidakseimbangan dalam gameplay. Selain itu, terdapat juga keluhan tentang masalah server, seperti lag dan susahnya mengakses game pada puncak waktu tertentu.

Dampak pada Industri Esports

Pengaruh pada Turnamen

Meskipun kontroversi hukum, Mobile Legends tetap menjadi permainan yang populer dalam turnamen esports. Kejuaraan Dunia Mobile Legends: Bang Bang (M2) dan Mobile Legends Professional League (MPL) telah menarik banyak perhatian dan diikuti oleh tim-tim dari berbagai negara.

Peluang bagi pemain

Popularitas Mobile Legends juga menghadirkan peluang besar bagi pemain. Banyak pemain profesional yang mendapatkan penghasilan dari ikut serta dalam turnamen internasional dan lokal. Selain itu, platform streaming seperti YouTube dan Twitch menjadi sumber pendapatan lain bagi para pemain yang memanfaatkan game ini sebagai konten mereka.

Dampak Ekonomi

Kehadiran Mobile Legends dalam ranah esports juga memberikan dampak ekonomi. Turnamen yang digelar tidak hanya membawa keuntungan bagi penyelenggara tetapi juga memberi dampak positif pada sektor lain, seperti pariwisata dan perhotelan, terutama ketika turnamen diadakan secara fisik.

Masa Depan Mobile Legends dan Esports

Walaupun kontroversi terus membayangi, Mobile Legends tetap menunjukkan potensi besar untuk berkembang. Di bawah naungan ByteDance yang mengakuisisi Moonton pada tahun 2021, ada harapan bahwa berbagai masalah teknis dan hukum dapat diatasi sehingga game ini dapat mempertahankan bahkan meningkatkan popularitasnya.

Adaptasi dengan Teknologi Baru

Industri game dan esports terus berkembang dengan teknologi baru seperti virtual reality dan augmented reality. Mobile Legends mungkin perlu mengadaptasi teknologi ini untuk tetap relevan dan menarik bagi generasi gamer masa depan.

Ekspansi Global

Salah satu tantangan bagi Mobile Legends adalah bagaimana mengembangkan popularitasnya secara global, terutama di pasar Barat yang lebih condong ke game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) lain seperti Dota 2 dan League of Legends.

Kesimpulan

Kontroversi di balik Mobile Legends dan pemiliknya, Moonton, menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam industri game dan esports. Meski demikian, dengan strategi yang tepat dan penanganan isu yang profesional, Mobile Legends memiliki potensi untuk terus menjadi pemain utama dalam industri ini. Dengan terus memperbaiki kualitas layanan dan memperkuat hubungan dengan komunitas pemain, Moonton dapat mengubah kontroversi menjadi peluang untuk inovasi dan perkembangan lebih lanjut dalam dunia gaming dan esports.

You may also like